Burung bernyanyi sendu mengiringi desahan angin
Daun pun melambai kelelahan, terlalu lemah
Terkadang, Matahari pun terlelap. Lupa mengingat kita.
Pagi suram datang tertawa menggantikannya.
Layakkah kita menangis ???
Timur seakan berlari, dia berlari memusuhi matahari.
Haruskah matahari berpindah hati?
Semut pun tahu itu takkan terjadi
INGATKAN TIMUR !!!
Aku mendengar Selatan berteriak
APA ??? ADA APA INI ???
Aku tahu Tenggara takut.
Tapi Barat hanya diam
Membisu, Mematung,
Menyelimuti diri dengan keheningan.
Pengecut.
[Sebagian dari diriku menjadi Timur yang ingin melarikan diri, sebagian menjadi Selatan yang ingin tetap tinggal, sebagian menjadi Tenggara yang terlalu takut pada setiap keputusan, dan sisanya menjadi Barat yang Pengecut. Terlalu pengecut]
Daun pun melambai kelelahan, terlalu lemah
Terkadang, Matahari pun terlelap. Lupa mengingat kita.
Pagi suram datang tertawa menggantikannya.
Layakkah kita menangis ???
Timur seakan berlari, dia berlari memusuhi matahari.
Haruskah matahari berpindah hati?
Semut pun tahu itu takkan terjadi
INGATKAN TIMUR !!!
Aku mendengar Selatan berteriak
APA ??? ADA APA INI ???
Aku tahu Tenggara takut.
Tapi Barat hanya diam
Membisu, Mematung,
Menyelimuti diri dengan keheningan.
Pengecut.
[Sebagian dari diriku menjadi Timur yang ingin melarikan diri, sebagian menjadi Selatan yang ingin tetap tinggal, sebagian menjadi Tenggara yang terlalu takut pada setiap keputusan, dan sisanya menjadi Barat yang Pengecut. Terlalu pengecut]