rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Selasa, 27 Desember 2011

Maksud Dari PROPOSAL KARYA TULIS

Gini nih, berhubung mau taun baru, jadi semua Dosen kayaknya pada janjian mau ngerubah mahasiswa/i nya jadi anak yang baek, lagi rajin belajar dan ngerjain tugas di taun yang baru nanti. Gillllaaa......
*frustasi.
Oke, di tulisan ini aku mau bagi-bagi soal tugas Bahasa Indonesia yang bikin mual-mual, trus kejang-kejang, dan berakhir di depan laptop.
Kami dapat tugas buat Proposal Karya Tulis nih. Awalnya sih aku (dan kebanyakan teman-teman yang lain juga) bingung bukan kepalang, gak ngerti maksudnya apa. Buat Propoal atau Karya Tulis. Dan ternyata maksud si Ibu Dosen adalah buat dua-duanya, Proposal dan Karya Tulis.
Jadi, Proposal Karya Tulis itu adalah Proposal yang berisi pengajuan suatu judul Karya Tulis yang akan dibuat. Misalnya nih, aku disuruh buat Karya Tulis, nah, aku mau buat tentang Bahaya Merokok, aku buat dulu proposal karya tulisnya, diterima apa kagak judul yang mau aku buat. Kalau diterima, barulah aku buat Karya Tulis aslinya. Jadi begitu deh maksudnya.
Susunan proposal karya tulis itu sendiri terdiri dari :
BAB 1 : Pendahuluan
1.1 : Latar Belakang
1.2 : Masalah
1.3 : Tujuan
1.4 : Manfaat Penelitian

BAB 2 : Landasan Teori

BAB 3 : Metodologi
3.1 : Metodologi Pengumpulan data
3.2 : Analisis Data

Daftar Bacaan

Tapi susunan diatas juga gak mutlak loh katanya (aku juga pernah baca di blog lain). Itu semua tergantung pada si pemberi tugas. Semoga entri ini membantu teman-teman deh.
cEmunGudTH yEacH....!!!

Senin, 26 Desember 2011

Curcol Malam Natal di tahun 2011

Akhirnya kesampean juga bakar-bakar di teras rumah. Untung si ujan gak turun di kota ku Rantau Prapat. Abis pulang gereja langsung lanjut hepi-hepi bareng keluarga tercinta.

 
Kak Titin,ane,emak ane dan kak titin,kak Eva

Babe dan Enyak bersatu

sisa perjuangan

Aku berhasil mengambil foto disaat momen yang tepat
Ekspresi kepedasan dari seorang bang Bernard
soalnya, sambel buatan emakku emang puedessss mantappp!!!

Jarang-jarang kan ada sinterklas yang masak.
Jadi sebelum yang lain pada dateng, aku curi start makan duluan

Ibu Sinterklas yang lagi hamil dapat porsi X-tra

Wah, seru deh pokoke. Selamat Natal semua....
Make Jesus as a Guide in your Life. Merry Christmas and Have a Blessed!!!

Hermilio Marintan Ecclesia Napitupulu

Kamis, 22 Desember 2011

Nonton Bareng 4D


Tadi pagi aku sebenarnya malas-malasan bangun buat kuliah, karena mata kuliah nya benar-benar tidak menggairahkan. Bahasa Indonesia. Mungkin aku salah, tapi inilah faktanya. Jadi intinya, aku bangun sekitar jam tujuh, trus beres-beres kamar, dan mandi tanpa rintangan "antri" yang berarti.
Nah, trus pergilah aku ngampus, udah semangat ni jalan ke kampus, maksud hati hendak belajar giat, eh gak taunya si Ibu Dosen malah gak masuk. Alhasil 130 umat pun berkelliaran gak jelas. Karena gak tau mau ngapain, aku, gina, dan seorang pria bernama mirza pun pergi ke Warnet (Warung Netral) yang terletak di depan kampus aku, dan juga adalah tempat tongkrongan anak-anak kampus yang gedungnya ada didekat situ. kebanyakan sih anak Teknik Kimia, Sipil, Arsitektur. Tapi gak jarang juga anak FKG dan Ekonomi main ke warung Netral ini. Murah sihhh....
Trus pas di warnet, kami bertiga sibuk memesan ria. Tiga Sprite-Susu, dan sepiring Indomie goreng pun datang. Eh, pas si Indomie dateng, Kami sibuk mencomot kerupuknya sambil ketawa-tawa. Dan tanpa sengaja, sekeping kerupuk pun mencuat dari mulutku ini dan mendarat kembali dengan mulus di atas indomie itu. Oke, itu sebuah accident yang tidak disengaja, dan Mirza malah semakin lahap memakan mie nya yang sudah teracuni oleh sisa makanan dari mulutku. Itu pertanda bahwa pertemanan kami tidak hanya sebatas Indomie.
Trus datanglah seorang teman menyusul, Deby-boo....Dia memesan segelas Alpukad dan Indomie Goreng juga. Tak berapa lama muncul lagi mahkluk penasaran bernama Octa. Nah, si Mirza lagi bawa coklat tu buat si Octa, gatau dalam rangka apa. Yang aku tahu cuma : "Sebentar lagi kami dapat coklat gratis". Trus sekelompok orang yang jarang nongkrong di Warnet ini pun datang. Oke, mereka datang untuk menyelesaikan misi BESAR dari dosen mata kuliah Pengantar Arsiektur (PA) dan membawa meteran. Kebetulan, kami gak bawa meteran, yah jadi bisa lah pinjam sebentar. Kami ditugaskan membuat maket warung dengan style sesuai selera sendiri, dengan skala 1:50 (selanjutnya tentang tugas ini akan di bahas pada entri selanjutnya). Aku memilih membuat maket warung yang berada di tengah-tengah. Jadi gini, Tempat tongkrongan di dekat kampus kami ini terdiri dari beberapa stan warung, salah satunya bernama WARNET, dan aku memilih warung Piriang Gadang sebagai objek maketku. Selesai ngukur-ngukur, kami capcus ke Medan Fair buat nonton 4D. Oke, sebenarnya ini hampir bisa dikatakan sebagai pembodohan, pasalnya film yang paling cuma berdurasi 15 menit itu Cuma bermodalkan goyang-goyang bangku dan kacamata item yang gakda fungsinya selain untuk menambah kadar gelap waktu nonton. Tapi tetap aja, walaupun tontonannya gak seru, karena jalan bareng teman jadi tetap seru. Film yang kagak ada hebat-hebatnya malah membuat kami berteriak-teriak kayak orang gila. Ada yang teriak kayak mau brojol, ada yang pura-pura ketakutan setengah mati, ada yang acting nangis, ada yang teriak-teriak gak jelas, yang penting ribut aja deh. Bahkan si Octa turun dari kursi goyangnya dan duduk di samping gina sambil teriak-teriak dan pura-pura nangis. Oke, cukup menguras tenaga. Kami keluar dan menakut-nakuti pengunjung lain, kami bilang kalau filmnya sangat mendebarkan. Dan mereka terlihat semakin antusias. Kami penipu yang ulung. Dan mereka orang yang belum berpengalaman. Uang 25 ribu pun melayang.
Abis nonton kami langsung cabut, eh pas lagi dijalan si Deby lagi menghayal mungkin ya, jadilah kami menabrak sebuah L300 yang lagi parkir. Dan spion kiri mobil si Deby pun luluh lantah tak berwujud. Octa  menganjurkan untuk berhenti, tapi Deby tetap melaju. Perbuatan yang sangat bertanggung jawab. Mirza  bilang : "Deb, tu sisa spionnya udah mau jatuh lo, gak diambil aja?" dan selesai mengucapkan kalimat itu,  jatuhlah sisa bangkai yang dimaksud. Dan itu cukup lucu untuk membuat kami semua tertawa. Akhirnya, bapak-bapak tukang becak lah yang memungut serpihan itu. Sambil tetap mengemudi dia menelpon pihak asuransi dan diminta menunggu informasi selanjutnya. Oke, Dia terlihat cemas. cEmuNguThh DebB…!!!(alay)
Dan intinya, aku sudah selesai mengerjakan tugas Survey dan Pemetaan (yaitu nonton 4D), dan aku bisa bolos tanggal 3 januari nanti. Siip.
I’m Coming home for Christmas.

Rabu, 21 Desember 2011

Hoorayy...It's Christmas!!!

Natal memang sebuah momen yang spesial. Kalau bulan Desember tiba, aku merasakan sensasi gembira, haru dan damai bersatu aduk menjadi nasi campur. Loh??? Becanda deng, maksudnya tadi bersatu aduk menjadi suasana hati yang tak bisa dikatakan.
Natal kalau di Indonesia identik dengan hujan, gak beda jauh la sama yang di luar negeri. Sama-sama dingin (atau sejuk ya???) juga kan.
Natal itu pada umumnya identik dengan warna Hijau, Merah, dan Putih. Nih beberapa alasan kenapa warna-warna itu jadi ciri khas Natal. Checkitout.
Hijau ~> Hijau identik dengan pohon natal (cemara) yang juga bagian dari pernak-pernik natal. Dimana Hijau-nya pohon cemara ini menunjukkan bahwa pohon cemara tidak pernah gugur dan selalu hijau sepanjang musim
Merah ~> Merah seringkali diidentikkan dengan warna baju dari sinterklas, sang tokoh natal yang legendaris
Putih ~> Putih sering dipakai untuk melambangkan salju. Walaupun Di negara kita tidak ada slaju, tapi warna putih digunakan untuk melambangkan kesucian yang ada dalam diri Yesus.
Aku akan mudik tanggal 23 nanti dengan menggunakan Kereta Api. Tapi sialnya, BNI malah ada gangguan udah tiga hari ini. Jadi, kalau sampai tanggal 23 gak ada perubahan, aku harus meminta sedekah kepada teman-teman ku agar aku bisa mudik. Soalnya aku gak ada uang tunai. Wah, gak enak jadinya.
Kemaren pas emakku nelpon putri kesayangannya ini, beliau bilang kalau abang ipar aku ngajak buat acara bakar-bakar. Wah, jadi gak sabar aku pengen segera pulang. Semoga malam Natal nanti gak turun Hujan, jadi kami bisa buat acaranya di luar rumah. Aw...
 Christmas.........!!!!

Rabu, 23 November 2011

CREATE FIRST,THINK LATER

Sebuah buku yang ditunjukkan ketika mata kuliah pengantar arsitektur berjudul "Dance First, Think Later" menjadi acuan tugas kami.
Pengantar Arsitektur memang mata kuliah yang sangat disenangi hampir semua mahasiswa Arsitektur USU, pasalnya, dosen mata kuliah ini benar-benar seseorang yang bisa menarik minat dan bakat mahasiswa/i nya keluar dari persembunyian. Dan aku pribadi sangat sangat mengagumi Pak Rudolf Sitorus ini.
Kembali lagi soal buku, setelah menunjukkan buku Dance First,Think Later tersebut, beliau menugaskan kami membuat sebuah Cover buku yang berjudul "Create First,Think Later" dengan menyertakan nama kami sebagai pengarangnya. Aku suka tugas seperti ini. Dan kemarin, tanggal 23 November 2011, beliau mengumumkan karya terbaik dan yang kurang baik (gaya bahasa Beliau). Beliau memang selalu melakukan hal ini sebagai bentuk evaluasi pada karya-karya kami. Dan yang sangat Surprising adalah, Karya ku keluar sebagai karya terbaik. Rasanya luar biasa senang.
Komposisi karya ku dan ilustrasinya menarik menurut beliau.
Sebenarnya aku membuat design cover tersebut secara sederhana. Ukuran kertas yang kami gunakan adalah kertas A3. Aku menggunakan kertas pembungkus nasi, amplop coklat dan kancing sebagai ornamen dasar. Tepi kertas nasi dan amplop tersebut dibakar, kemudian diatasnya kutulis judul buku tersebut. Aku menggunakan kancing hitam sebagai hiasan penatu antara kertas nasi dan amplop.
Di bagian bawah aku menuliskan nama ku. Kemudian cover buku diisi dengan ilustrasi pada bagian atasnya, yakni dua aquarium berukuran sedang dan besar. Dimana aquarium besar memiliki kualitas yang lebih baik. Dan di didalam aquarium kecil itu ada seekor ikan yang takut untuk meloncat ke aquarium besar, yang malah memikirkan jarak, ketinggian, kecepatan, dan unsur fisika lain. Sedangkan seekor ikan yang lainnya digambarkan sedang meloncat dari aquarium kecil ke aquarium besar tanpa takut. Hal ini menggambarkan maksud judul "Create First, Think Later".
Kemudian pada bagian bawah, aku menambahkan kata-kata "KEAJAIBAN BERAWAL DARI 1 TINDAKAN YANG TIDAK SELALU AJAIB".
Terimakasih untuk Pak Rudolf  Sitorus.
Semoga tulisan ini bisa menambah kekreatifitasan teman-teman dan sebagai sumber referensi. Create First!!!

Minggu, 30 Oktober 2011

Penampakan Di Angkot Nomer 10

Ceritanya ni pas hari minggu kemaren (30 Oktober 2011). Secara saya sebagai anak yang luar biasa baik, tentu aja kalo hari minggu pergi ke Gereja dong. Kalo dari kos-kosan aku itu, naik angkot bernomer 10 warna kuning, bisa langsung sampe didepan gerejanya. Jadi, pas aku udah nyetop tu angkot, dengan santai melangkah naik. Eh, (najis, najis,najis)  ga taunya ketemu cewek (atau sebenarnya itu buldozer yang mirip cewek kali ya??) yang super duper, ekstra GeDe. Tapi bukan masalah GeDe nya itu yang mau aku permasalahin, Secara badan aku juga rada-rada Gendut gitu. Tapi, ya ampun, tu mahkluk GeDe duduk di pojok angkot, ngerokok, dan parahnya lagi SETENGAH TELANJANG. Parah gak tu???
Memang sih dia pake baju, tapi tu kain namanya aja baju, gak ada fungsinya. Bajunya dengan jenis kerah yang melebar, merosot ke perutnya, jadi dadanya bener-bener bisa diliat dengan mata telanjang. Tapi aku jamin, laki-laki normal yang paling "tidak beruntung" pun pasti amit-amit ngeliatnya. Kontan aja waktu ngeliat pertama kali, aku kaget tiga per empat mati. Didalam angkot naas itu juga ada dua orang cewek yang mau ke gereja, yang parahnya lagi duduk di sebelah Buldozer jadi-jadian itu. Mereka udah megap-megap ngehirup asap rokok. Aku memilih bangku di dekat pintu. Setidaknya lebih beruntung.
Beberapa orang juga naik ke angkot itu, eh dan akhirnya, ada dua orang cowok rapi yang ikutan naik. Aku bisa tau tanpa ngeliat, kalau si Buldozer itu pasti uda sumringah melihat cowok-cowok itu. Salah satu dari mereka duduk di depanku, disamping 2 cewek pertama tadi. Trus cowok yang satu lagi duduk disebelahku, lumayan cakep lah. Tau aja si Buldozer kalau yang ini lebih cakep, eh tanpa di duga- duga, dia (Buldozer) ngajak ngomong tuh cowok
Buldozer: " Jam berapa bang?" dari suaranya aja udah ketauan kalau dia lagi bergenit-genit ria.
Cowok :"Jam 9" jawabnya dengan suara yang terdengar rada-rada gemeteran.
Buldozer : "Jam 9?jam 9 bang?" tanyanya lagi pura-pura begok. Jelas-jelas dia uda tau kalo waktu itu jam 9.
Cwok : "Iya" sahutnya lagi. Dan faktanya, tu cowok gak pernah ngeliat kearah tu Buldozer, dia ngejawab sambil buang muka.
Pas udah nyampe di depan gereja, aku bernafas lega, bau asapnya parah banget di dalam tu angkot. Kami (aku, 2 cewek, dan 2 cowok) itu turun, kami langsung ketaw-ketawa. Cowok yang di ajak ngobrol itu merah wajahnya, mungkin karena diledekin sama temannya.
Begitulah dunia ini, ada aja hal-hal aneh yang menggelitik. Di angkot sekalipun kita bisa mendapat pengalaman buruk yang gokil. Tapi intinya, kita harus menjaga diri kita sendiri. Menghindari hal-hal gila yang bis adatang kapan aja. GBU
Terima Kasih :D